GridFame.id - SpayLater, layanan pembayaran tangguh yang telah menjadi populer di Indonesia, memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk bertransaksi tanpa harus menggunakan kartu kredit.
Namun, layanan ini juga mengharuskan pengguna untuk mematuhi ketentuan pembayaran yang telah ditetapkan.
Ketika pengguna terlambat membayar tagihan SpayLater, akun mereka dapat dibekukan sementara.
Ini merupakan langkah awal yang diambil oleh penyedia layanan sebagai bentuk penalti atas keterlambatan pembayaran.
Biasanya, jika keterlambatan pembayaran mencapai lebih dari 30 hari, pengguna dianggap telah menunggak dan akun mereka akan dibekukan.
Namun, jika keterlambatan pembayaran berlanjut hingga lebih dari 90 hari, maka ada kemungkinan fasilitas SpayLater tersebut dapat dinonaktifkan secara permanen.
Penonaktifan permanen ini berarti pengguna tidak akan dapat menggunakan layanan SpayLater lagi sampai mereka melunasi semua hutang yang tertunda.
Faktor-Faktor Penonaktifan Permanen
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penonaktifan permanen akun SpayLater antara lain:
1. Keterlambatan Pembayaran Berkepanjangan
Seperti yang telah disebutkan, keterlambatan pembayaran yang melebihi 90 hari dapat menyebabkan penonaktifan permanen.
2. Sejarah Pembayaran yang Buruk
Jika pengguna memiliki sejarah pembayaran yang buruk, seperti sering terlambat membayar atau memiliki banyak tunggakan, ini dapat menjadi pertimbangan penyedia layanan untuk menonaktifkan akun secara permanen.
3. Pelanggaran Syarat dan Ketentuan
Pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan yang telah disepakati saat pendaftaran juga dapat menjadi alasan untuk penonaktifan permanen.
Baca Juga: Ini Solusi Akun Shopee Diblokir Tapi Masih Ada Tagihan SPaylater