- Jangka Waktu: Tabungan pendidikan memiliki jangka waktu yang lebih pendek, biasanya 2-5 tahun, dan tidak bisa dicairkan sebelumnya.
- Proteksi: Tabungan pendidikan biasanya menawarkan proteksi asuransi jiwa, namun dengan jumlah yang lebih rendah dibandingkan asuransi pendidikan.
- Risiko dan Imbal Hasil: Risiko tabungan pendidikan lebih rendah, dengan imbal hasil yang juga relatif rendah, berkisar 3%-6% per tahun.
Asuransi pendidikan adalah produk yang penting untuk memproteksi biaya pendidikan anak dari risiko yang tidak terduga, seperti kematian atau cacat tetap total orang tua.
Sementara itu, tabungan pendidikan lebih berfungsi sebagai simpanan dana pendidikan dengan risiko rendah.
Penting bagi orang tua untuk memahami perbedaan ini agar dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial keluarga.
Dengan pemahaman yang benar, orang tua dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mempersiapkan masa depan pendidikan anak-anak mereka.
Asuransi pendidikan dan tabungan sekolah keduanya memiliki peran penting, namun dengan fungsi yang berbeda dalam perencanaan keuangan keluarga.
Baca Juga: Banyak yang Masih Salah Paham, Ini Perbedaan Klaim COB dan Double Claim pada Asuransi