GridFame.id - Menghadapi debt collector dari pinjaman online (pinjol) bisa menjadi situasi yang menegangkan.
Terutama jika Anda merasa terintimidasi atau diancam.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengelola situasi ini dengan bijak:
1. Kenali Hak Anda
Penting untuk memahami hak-hak Anda sebagai konsumen.
Anda berhak mendapatkan perlindungan dari aturan yang berlaku.
Seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/POJK.01/2018 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.
2. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Ketika menerima komunikasi dari debt collector, usahakan untuk tetap tenang.
Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk tidak diperlakukan secara tidak sopan atau mengalami intimidasi.
3. Jangan Berikan Informasi Pribadi
Baca Juga: Sering Salah Kaprah! Ini Perbedaan Antara Rentenir dan Debt Collector Pinjol
Hindari memberikan informasi pribadi seperti nomor KTP atau nomor rekening bank kepada debt collector.
Fokuslah hanya pada diskusi mengenai jumlah utang dan jangka waktu pelunasan.
4. Pertahankan Bukti Komunikasi
Simpan bukti-bukti komunikasi, seperti rekaman suara atau pesan teks, yang dapat mendukung pengaduan Anda jika situasi eskalasi ke ranah hukum.
5. Laporkan Ke OJK atau Satgas Waspada Investasi
Jika Anda merasa diancam atau diintimidasi, laporkan kejadian tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Satgas Waspada Investasi.
6. Blokir Nomor Jika Perlu
Meskipun bukan solusi permanen, Anda dapat memblokir nomor yang digunakan oleh debt collector untuk sementara waktu agar Anda dapat merencanakan langkah selanjutnya tanpa gangguan.
7. Konsultasi dengan Layanan Pinjaman
Jika Anda memiliki kesulitan dalam pembayaran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan layanan pinjaman untuk mencari solusi terbaik.
8. Jangan Terlalu Terbuka
Baca Juga: Debt Collector Tak Boleh Bongkar Utang Debitur! Begini Aturan Penagihan Lewat Kontak Darurat
Saat berkomunikasi dengan debt collector, berikanlah informasi yang hanya diperlukan untuk memverifikasi hutang Anda.
Jangan terlalu terbuka tentang kondisi keuangan atau detail pribadi lainnya.
9. Tetap Sopan
Meskipun Anda mungkin merasa tertekan, usahakan untuk tetap sopan dalam setiap komunikasi.
Ini akan membantu menjaga situasi tetap terkendali dan menghindari eskalasi.
10. Pertimbangkan Untuk Membayar
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.
Ingatlah bahwa berani hutang berarti berani bertanggung jawab.
Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengelola komunikasi dengan debt collector pinjol dengan lebih baik dan mengurangi stres yang mungkin timbul.
Selalu ingat bahwa Anda memiliki hak dan ada lembaga yang dapat membantu Anda dalam situasi ini.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Debt Collector ke Rumah tapi Belum Bisa Bayar Tagihan? Begini Tips Mengatasinya