Find Us On Social Media :

Jangan sampai di Bawah UMR dan Langgar Aturan, Ini 5 Tips Tentukan Gaji Karyawan Untuk Bisnis Kuliner

Tips menentukan gaji karyawan

GridFame.id - Memiliki bisnis tentulah membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik.

Ada banyak manfaat mengelola keuangan bisnis dengan baik.

Dengan mengatur keuangan bisnis, Anda bisa mengontrol banyak hal.

Hal itu juga membantu memperlancar cash flow usaha yang dijalani.

Apalagi bagi Anda yang memiliki bisnis kuliner dan membutuhkan bahan baku setiap harinya.

Jangan sampai bahan baku produksi nanti membuat keuangan bisnis jadi seret.

Terlebih jika ada karyawan yang harus digaji setiap bulannya.

Untuk menggaji karyawan pun Anda membutuhka  strategi agar tak rugi.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan para pemilik usha kuliner.

Bagaimana caranya?

Simak ini 5 tips menentukan gaji karyawan untuk bisnis kuliner.

Baca Juga: Sepele tapi Fatal! Ini 3 Kebiasaan Karyawan Kantoran yang Bikin Gaji Cepat Habis

Tips Menentukan Gaji Karyawan di Bisnis Kuliner

Upah Minimum Regional (UMR) menjadi salah satu pertimbangan utama pebisnis dalam menggaji karyawannya.

UMR memiliki nilai yang tentunya berbeda pada setiap kota.

Hal ini bergantung pada kepadatan kawasan industri serta kepadatan penduduknya.

Menentukan gaji karyawan sesuai dengan UMR memang hal yang perlu Anda lakukan.

Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan omset bisnis kuliner yang Anda jalankan.

Apabila omset bisnis mu tidak cukup untuk memberikan gaji sejumlah UMR, maka Anda tidak perlu memaksakannya.

Ands dapat membagi omset bisnismu untuk beberapa keperluan pengeluaran bisnis.

Pengeluaran bisnis yang paling sering dijadikan pertimbangan untuk gaji karyawan adalah modal awal, biaya operasional, penyusutan alat dan biaya promosi. 

Baca Juga: Bingung Atur Keuangan Karena Gaji Pas-pasan tapi Kebutuhan Banyak? Simak 7 Tips Ampuhnya

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang memiliki jam kerja yang dinamis.

Terlebih lagi, apabila bisnis kuliner yang Anda kelola berbentuk restoran yang mengharuskan beroperasi lebih dari 8 jam sehari.

Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan jam kerja karyawan dalam memberi gaji.

Pada bisnis kuliner, terdapat berbagai posisi karyawan yang berbeda baik fungsi dan tingkatan jabatannya.

Gaji dari masing-masing posisi tersebut tentunya juga akan berbeda tergantung pada beban kerja serta posisi yang ditempati.

Pada bisnis kuliner, terdapat berbagai posisi karyawan yang berbeda baik fungsi dan tingkatan jabatannya.

Gaji dari masing-masing posisi tersebut tentunya juga akan berbeda tergantung pada beban kerja serta posisi yang ditempati.

Baca Juga: Gaji Full Tanpa Pinjaman tapi Keuangan Buruk? Bisa jadi Hal Sepele Ini Penyebabnya