GridFame.id - Joki pinjol, atau yang juga dikenal sebagai jasa pinjaman online ilegal, merupakan praktik yang melibatkan individu atau kelompok yang menyediakan jasa untuk mengurus pinjaman online atas nama orang lain dengan imbalan tertentu.
Bisnis ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan akses cepat dan mudah terhadap pinjaman uang tunai, terutama di kalangan mereka yang kesulitan memenuhi syarat pinjaman dari lembaga keuangan resmi.
Namun, keberadaan joki pinjol telah menimbulkan banyak masalah dan kontroversi.
Dalam konteks joki pinjol, seseorang yang membutuhkan pinjaman uang online namun tidak memenuhi syarat tertentu (seperti memiliki pekerjaan tetap, pendapatan yang stabil, atau riwayat kredit yang baik) dapat menggunakan jasa joki untuk mendapatkan pinjaman tersebut.
Joki pinjol biasanya mengenakan biaya atau persentase tertentu dari jumlah pinjaman sebagai imbalan atas jasanya.
Salah satu risiko utama dari menggunakan jasa joki pinjol adalah masalah privasi dan keamanan data.
Karena untuk mengurus pinjaman, joki pinjol membutuhkan akses ke informasi pribadi dan rahasia seperti data pribadi dan finansial.
Risiko ini dapat mengakibatkan penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Biasanya, joki pinjol memanfaatkan nasabah atau debitur yang sedang kesulitan membayar tagihan pinjol.
Mereka akan memberikan jaminan jika utang pinjol bisa lunas tanpa perlu membayar tagihannya.
Salah seorang warganet ini, bahkan tertipu joki pinjol hingga uangnya ludes Rp 11 juta.