Padahal, urusan keuangan setelah menikah juga patut dipikirkan secara matang dari jauh-jauh hari seperti halnya dana darurat.
Cobalah berdiskusi tentang hal ini, bagaimana cara pasangan menghadapi keadaan finansial di waktu sulit.
Lalu, jangan sungkan-sungkan untuk merencanakan berapa jumlah uang yang disisihkan untuk dana darurat ketika sudah menikah nanti.
Bagaimana Mengatur “Jatah” Keluarga?
Pertanyaan ini juga sangat sensitif, sebab ini sudah mencakup soal keluarga besar masing-masing.
Padahal, jika hal-hal yang mencakup keluarga besar seperti ini, patut didiskusikan dengan kepala dingin dan hati yang lapang, karena sudah dipastikan dalam diri masing-masing ingin memberikan yang terbaik, juga yang adil untuk seluruh keluarga.
Dana silaturahmi ini meliputi pemberian bulanan ke orang tua, hingga angpao ke adik maupun ke keponakan Anda.
Komunikasikan hal ini dengan baik sampai Anda mendapatkan hasil yang terbaik untuk kalian berdua, demi mendapatkan finansial pernikahan terbaik versi Anda sendiri.
Baca Juga: Sempat Viral Tren Nikah di KUA, Simak Ini Rincian Biaya dan Cara Daftarnya