Sering Transaksi NFC Untuk Keluar Masuk Tol? Waspada, Ini Bahaya yang Mengintai Dibaliknya

GridFame.id - NFC adalah singkatan dari Near Field Communication, yang merupakan teknologi komunikasi nirkabel singkat yang memungkinkan pertukaran data antara perangkat elektronik yang berdekatan, biasanya dalam jarak beberapa sentimeter.

Teknologi ini memungkinkan berbagai aplikasi, termasuk pembayaran nirkabel, transfer data antar perangkat, serta interaksi antara perangkat elektronik dengan tag NFC.

NFC digunakan dalam banyak sistem pembayaran nirkabel, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian hanya dengan menyentuhkan atau mendekatkan perangkat mereka ke terminal pembayaran yang kompatibel.

NFC memungkinkan transfer data cepat dan mudah antara perangkat elektronik, seperti ponsel cerdas, tablet, atau laptop, dengan cukup mendekatkan perangkat tersebut.

Tag NFC adalah stiker kecil atau token yang dapat ditempelkan pada suatu objek.

Ketika perangkat NFC membaca tag ini, mereka dapat melakukan berbagai tindakan, seperti membuka URL, menyimpan informasi kontak, atau memicu aplikasi tertentu.

NFC digunakan dalam beberapa sistem pintu dan akses pengaman yang modern.

Ini memungkinkan pengguna untuk membuka pintu atau mendapatkan akses ke area tertentu dengan menyentuhkan kartu atau perangkat yang memiliki tag NFC ke pembaca yang sesuai.

Beberapa sistem transportasi umum menggunakan NFC untuk membayar tiket atau melakukan tap-in dan tap-out di pintu masuk dan keluar.

Kelebihan NFC meliputi kemudahan penggunaan, kecepatan transfer data yang tinggi, dan kenyamanan dalam berbagai aplikasi.

Namun, karena jangkauan komunikasi yang terbatas, biasanya dalam jarak sentimeter, serta kebutuhan untuk perangkat yang kompatibel, NFC tidak cocok untuk semua jenis aplikasi nirkabel.

Baca Juga: Dijamin Aman Gesek di Mana Saja, Ini 10 Fitur Keamanan Kartu Kredit yang Harus Debitur Tahu

Transaksi NFC (Near Field Communication) pada dasarnya aman, tetapi seperti halnya dengan teknologi apapun, ada potensi risiko yang terkait dengan penggunaannya.

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Pencurian Data

Ada potensi untuk pencurian data jika seseorang mampu mendekati perangkat NFC Anda dengan perangkat pembaca NFC yang dimodifikasi secara ilegal.

Namun, untuk melakukan ini, penyerang harus sangat dekat dengan perangkat Anda, biasanya dalam jarak beberapa sentimeter saja.

2. Intersepsi Data

Data yang dikirim melalui NFC dapat diintersep oleh penyerang jika tidak dienkripsi dengan benar.

Ini jarang terjadi dalam konteks pembayaran NFC karena umumnya data yang ditransmisikan dienkripsi.

3. Kloning Kartu

Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan kartu NFC dapat disalin atau dikloning dengan perangkat yang tepat.

Namun, proses ini biasanya memerlukan akses ke kartu fisik atau data yang dicuri dengan skimming.

Baca Juga: Begini Cara Top Up Kartu E-Money dan Tol Pakai GoPay dengan Mudah

4. Malware dan Serangan Perangkat

Perangkat NFC juga rentan terhadap serangan perangkat lunak jahat atau malware yang dapat dimodifikasi untuk mencuri informasi atau mengganggu kinerja perangkat.

5. Kekurangan Kesadaran Pengguna

Penggunaan NFC yang tidak aman dapat meningkatkan risiko keamanan, misalnya meninggalkan NFC aktif di perangkat tanpa kebutuhan yang jelas atau menggunakan perangkat NFC di tempat-tempat umum tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.