Dalam dunia bisnis yang dinamis, kemampuan untuk berinovasi sangat penting.
Franchise yang tidak mampu beradaptasi dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang akan tertinggal.
Kurangnya inovasi dalam produk, layanan, atau strategi pemasaran dapat menyebabkan franchise kehilangan daya saing.
7. Manajemen Keuangan yang Buruk
Franchise yang tidak memiliki manajemen keuangan yang baik cenderung menghadapi masalah likuiditas.
Kesalahan dalam pengelolaan keuangan seperti pengeluaran yang tidak terkontrol, hutang yang menumpuk, dan tidak adanya cadangan dana darurat dapat menyebabkan kebangkrutan.
8. Pemilihan Lokasi yang Tidak Tepat
Lokasi sangat mempengaruhi kesuksesan sebuah franchise.
Pemilihan lokasi yang tidak strategis atau tidak sesuai dengan target pasar dapat mengakibatkan rendahnya jumlah pelanggan.
Lokasi yang tidak mudah diakses atau tidak terlihat juga dapat mengurangi potensi penjualan.
9. Reputasi Franchisor yang Buruk
Baca Juga: 5 Daftar Franchise Minuman dengan Modal Dibawah Rp 5 Juta yang Laris di Indonesia