Find Us On Social Media :

Jangan Pernah Beli Franchise dari Brand Ini Kalau Tak Mau Rugi!

GridFame.id - Menjalankan bisnis franchise memiliki daya tarik tersendiri karena menawarkan model bisnis yang telah terbukti sukses. Namun, tidak semua franchise dapat bertahan lama.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri merek franchise yang berpotensi tidak berumur panjang atau cepat bangkrut:

1. Model Bisnis yang Tidak Solid

Franchise yang tidak memiliki model bisnis yang kuat cenderung kesulitan untuk bertahan.

Model bisnis yang tidak jelas atau tidak menguntungkan akan membuat franchisee sulit untuk mencapai kesuksesan finansial.

Hal ini mencakup strategi pemasaran yang lemah, produk atau layanan yang tidak unik, serta manajemen operasional yang buruk.

2. Dukungan yang Minim dari Franchisor

Franchisee sangat bergantung pada dukungan dari franchisor untuk pelatihan, pemasaran, dan operasional sehari-hari.

Jika franchisor tidak memberikan dukungan yang memadai, franchisee akan merasa kesulitan untuk menjalankan bisnisnya.

Dukungan yang minim bisa berupa kurangnya pelatihan, tidak adanya panduan operasional yang jelas, dan rendahnya bantuan pemasaran.

3. Biaya Awal dan Royalti yang Terlalu Tinggi

Baca Juga: Mau Jualan Es Teh? Mending Beli Franchise Atau Mulai Sendiri dari Awal?

Biaya awal yang terlalu tinggi dan royalti yang besar dapat membebani franchisee.

Jika pendapatan yang dihasilkan tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan, franchisee akan kesulitan untuk mencapai titik impas (break even point) apalagi menghasilkan keuntungan.

Hal ini seringkali menyebabkan kebangkrutan.

4. Brand Recognition yang Lemah

Franchise yang tidak memiliki pengenalan merek yang kuat di pasar akan sulit menarik pelanggan.

Merek yang tidak dikenal atau kurang dikenal akan kesulitan bersaing dengan merek-merek yang sudah lebih dulu dikenal dan memiliki basis pelanggan yang loyal.

5. Kualitas Produk atau Layanan yang Buruk

Kualitas produk atau layanan adalah kunci kesuksesan dalam bisnis franchise.

Jika kualitas produk atau layanan menurun, pelanggan akan berpaling ke pesaing.

Ketidakpuasan pelanggan ini dapat menyebabkan penurunan penjualan yang drastis, mengarah pada kegagalan bisnis.

6. Inovasi yang Kurang

Baca Juga: Mudah dan Cepat Cuan! Ini Dia 5 Franchise di Bawah 5 Juta yang Lagi Laris Manis

Dalam dunia bisnis yang dinamis, kemampuan untuk berinovasi sangat penting.

Franchise yang tidak mampu beradaptasi dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang akan tertinggal.

Kurangnya inovasi dalam produk, layanan, atau strategi pemasaran dapat menyebabkan franchise kehilangan daya saing.

7. Manajemen Keuangan yang Buruk

Franchise yang tidak memiliki manajemen keuangan yang baik cenderung menghadapi masalah likuiditas.

Kesalahan dalam pengelolaan keuangan seperti pengeluaran yang tidak terkontrol, hutang yang menumpuk, dan tidak adanya cadangan dana darurat dapat menyebabkan kebangkrutan.

8. Pemilihan Lokasi yang Tidak Tepat

Lokasi sangat mempengaruhi kesuksesan sebuah franchise.

Pemilihan lokasi yang tidak strategis atau tidak sesuai dengan target pasar dapat mengakibatkan rendahnya jumlah pelanggan.

Lokasi yang tidak mudah diakses atau tidak terlihat juga dapat mengurangi potensi penjualan.

9. Reputasi Franchisor yang Buruk

Baca Juga: 5 Daftar Franchise Minuman dengan Modal Dibawah Rp 5 Juta yang Laris di Indonesia

Reputasi franchisor sangat mempengaruhi kepercayaan calon franchisee dan pelanggan.

Jika franchisor memiliki reputasi yang buruk karena pernah mengalami kebangkrutan, masalah hukum, atau ketidakjujuran, ini akan berdampak negatif pada franchisee yang berafiliasi dengannya.

10. Kompetisi yang Ketat

Di pasar yang sangat kompetitif, franchise yang tidak memiliki keunggulan kompetitif yang jelas akan kesulitan bertahan.

Franchise yang tidak mampu menawarkan sesuatu yang berbeda dari pesaing akan kesulitan menarik dan mempertahankan pelanggan.

Memilih franchise tidak boleh dilakukan dengan tergesa-gesa.

Melakukan penelitian mendalam tentang franchisor, model bisnis, dukungan yang ditawarkan, dan kondisi pasar sangat penting.

Franchise yang memiliki ciri-ciri di atas berpotensi tidak bertahan lama atau bahkan cepat bangkrut.

Oleh karena itu, calon franchisee harus sangat berhati-hati dan kritis dalam memilih franchise yang ingin dijalankan.

Baca Juga: Sudah Pasti Ramai! Segini Modal yang Harus Disiapkan untuk Beli Franchise Mie Gacoan