2. Modus Penawaran Kerja Bodong
Modus penipuan keuangan yang kedua yaitu penawaran kerja bodong yang meminta calon korban mengirimkan deposit.
Tawaran kerja yang dibuat sangat menggiurkan sehingga calon korban terpancing untuk mengirimkan uang sebagai deposit.
"Ditawarkan pekerjaan yang sangat menarik, ketika masyarakat mulai percaya dan terpancing, mereka kirim uang dan deposit," ungkap Kiki.
"Kemudian setelah mendapatkan data-data dari calon orang yang tertarik tersebut, pemberi pekerjaan menghilang," imbuhnya.
3. Modus Poin SIM Card
Modus lainnya yang harus diwaspadai masyarakat adalah iming-iming poin penggunaan SIM Card yang akan kedaluwarsa.
Dalam modus ini, oknum penipu biasanya akan menawarkan jasa untuk menukarkan poin sebelum masa berlakunya habis.
Calon korban akan diminta mengirimkan kode OTP (one time password), kemudian dijanjikan akan ditukarkan dengan merchandise menarik.
"Akan ada OTP, kasih ke kami (penipu), nanti ditukar dengan barang merchandise menarik entah itu jam tangan atau lainnya," papar Kiki lagi.
"Tapi ternyata itu OTP untuk hack kartu kredit kita, baik itu di dalam atau luar negeri. Ini banyak sekali aduan seperti itu," tambahnya.
Baca Juga: Aduh! Jangan sampai Ketipu, Begini Modus Agen Kartu Kredit Abal-abal yang Bikin Rugi