1. Biaya Awal yang Tinggi
Meskipun ada banyak keuntungan, biaya awal untuk membeli franchise bisa sangat tinggi.
Ini termasuk biaya lisensi, pembangunan lokasi, persediaan awal, dan biaya pelatihan.
2. Biaya Royalti dan Fee Berkelanjutan
Selain biaya awal, franchisee juga harus membayar biaya royalti dan fee lainnya secara berkelanjutan.
Biaya ini bisa berupa persentase dari pendapatan atau biaya tetap yang harus dibayarkan secara berkala.
3. Keterbatasan Kreativitas dan Fleksibilitas
Franchisee harus mengikuti aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh franchisor.
Hal ini bisa membatasi kreativitas dan fleksibilitas dalam mengelola bisnis, karena setiap perubahan besar harus mendapatkan persetujuan dari franchisor.
4. Ketergantungan pada Franchisor
Kesuksesan franchisee sangat bergantung pada franchisor.
Baca Juga: Tak Sampai Rp 5 Juta, Segini Modal yang Dibutuhkan dan Cara Buka Franchise Jasuke