Jika franchisor mengalami masalah keuangan atau reputasi yang buruk, hal ini bisa berdampak negatif pada semua franchisee yang berafiliasi.
5. Kontrol yang Ketat
Franchisor sering kali menerapkan kontrol yang ketat terhadap operasional bisnis.
Ini termasuk standar kualitas, tata letak toko, pemasok yang harus digunakan, dan strategi pemasaran.
Kontrol ini bisa terasa memberatkan bagi beberapa pengusaha yang lebih suka kebebasan.
6. Persaingan Antar Franchisee
Dalam beberapa kasus, franchisor mungkin menjual terlalu banyak franchise di wilayah yang sama, yang bisa menyebabkan persaingan yang ketat antar franchisee.
Hal ini bisa mengurangi pangsa pasar dan potensi keuntungan masing-masing franchisee.
Membuka bisnis franchise memiliki kelebihan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan secara matang.
Bagi mereka yang menginginkan dukungan dan model bisnis yang sudah teruji, franchise bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.
Namun, penting untuk memahami biaya yang terlibat, batasan yang ada, dan risiko yang mungkin terjadi.
Melakukan penelitian mendalam dan mempertimbangkan baik kelebihan maupun kerugian adalah langkah penting sebelum memutuskan untuk membuka bisnis franchise.
Baca Juga: Sudah Pasti Ramai! Segini Modal yang Harus Disiapkan untuk Beli Franchise Mie Gacoan