Find Us On Social Media :

Gaji Naik Gaya Hidup Makin Elit? Lakukan Ini Biar Tak Terdampak Inflasi Keuangan

Gaya hidup berubah pengaruhi inflasi keuangan

GridFame.id - Gaya hidup seseorang bisa menggambarkan karakter orang tersebut.

Ada baiknya gaya hidup disesuaikan dengan keuangan pribadi.

Jangan sampai besar pasak daripada tiang, atau lebih banyak pengeluaran daripada pendapatan.

Namun apabila Anda adalah orang yang mudah meningkatkan pendapatan, memiliki gaya hidup tinggi juga sah-sah saja.

Namun Anda tetap perlu bijak agar tak mengalami inflasi keuangan

Sama seperti inflasi gaya hidup, kebiasaan hedonisme dan konsumtif akan membuat Anda terjebak dalam masalah keuangan selamanya.

Sebab, kepemilikan suatu barang baru tidak akan membuat Anda puas, karena Anda akan selalu menginginkan yang lebih.

Perilaku ini pun akan terus dilakukan untuk membentuk identitas sosial.

Dana yang sebenarnya bisa dialokasikan untuk tabungan atau investasi, malah digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.

Lebih parahnya, ketika hal tersebut sudah menjadi kebiasaan, bisa-bisa Anda akan mendahulukan pengeluaran konsumtif dibandingkan pengeluaran utama Anda.

Simak ini beberapa hal yang bisa dilakukan agar tak mengalami inflasi keuangan.

Baca Juga: Hati-hati Pamer Gaya Hidup dan Pandangan Politik di Sosmed! Ini Data Pribadi yang Bisa Dikombinasikan Untuk Penipuan

Dilansir dari laman resmi kredivo.co.id, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tak kena inflasi keuangan: 

1  Buat pos pengeluaran

Jangan lupa untuk selalu melakukan budgeting dalam segala hal agar pengeluaran lebih teratur.

Alokasikan gaji untuk kehidupan sehari-hari, membayar tagihan, menabung dan investasi, dan untuk kebutuhan finansial lainnya.

Dengan membuat pos-pos pengeluaran, kemungkinan untuk menggunakan dana yang dimiliki secara berlebihan akan berkurang.

2. Buat target hidup

Tanpa target hidup, Anda menjadi lebih rentan terkena inflasi gaya hidup ketika mengalami kenaikan gaji.

Untuk itu, buatlah target hidup yang mau Anda tuju dalam kurun waktu tertentu.

Dengan adanya target hidup, Anda jadi lebih mudah mengetahui kemana harus menghabiskan dana ekstra yang Anda dapatkan tersebut, daripada hanya menghabiskannya untuk hal yang sia-sia.

3. Alokasikan uang untuk pengalaman baru

Daripada membeli barang yang nilainya akan tergerus waktu, lebih baik Anda menghabiskan uang pada kegiatan yang menghadirkan pengalaman baru.

Baca Juga: Lagi jadi Tren di Kalangan Millenial, Ternyata Ini Keuntungan Terapkan Frugal Living

Seperti liburan ke destinasi baru, mengikuti les bahasa, atau workshop keahlian yang belum Anda miliki sebelumnya.

Selain lebih bermanfaat, kegiatan tersebut akan memberikanmu kepuasan yang nilainya abadi.

4. Perbaiki lingkup pergaulan

Jangan sampai, karena mau menunjukkan kemampuan kepada lngkungan, akhirnya Anda terpaksa mengeluarkan bujet lebih banyak saat berkumpul dengan mereka.

Hal ini tak hanya berlaku untuk bujet nongkrong, melainkan juga untuk pakaian, mobil, rumah, dan harta benda lainnya.

Ini adalah sifat alami manusia untuk menyamakan diri dengan kelompoknya.

Maka dari itu, bergaul lah dengan orang-orang yang berkantong sama dengan Anda.

Dengan begitu Anda tak perlu memaksakan diri untuk mengesankan orang lain.

Baca Juga: Simak Tips Agar Gaji Cukup untuk Sebulan, Tanggal Belasan Masih Aman!