GridFame.id - Para pecinta kuliner pedas pasti sudah hapal banget dengan ketiga jenis sajian di atas.
Ketiganya sama-sama enak dan membuat ketagihan karena sambalnya yang meski pedas, tapi mampu membangkitkan selera.
Menu ini pun masuk jadi pencarian populer di mesin pencarian raksasa, Google.
Baca Juga: Kalau Anda Selalu Mengantuk Setelah Makan Nasi Mungkin Anda Perlu Cepat-cepat Lakukan 5 Langkah Ini
Saking populernya, kita pasti bisa dengan mudah menemukan penjual ayam geprek dan ayam penyet di mana-mana.
Tapi karena sama-sama terbuat dari ayam yang dihancurkan dan menggunakan sambal, banyak orang mengira kalau ketiga sajian ini sama.
Padahal ada perbedaan mencolok diantaraketiganya, lo!
1. Ayam Penyet
Secara kasat mata, ketiganya punya visual yang sama persis.
Tapi kalau dilihat seksama, dari ayamnya saja sudah berbeda.
Coba perhatikan sajian ayam goreng yang digunakan.
Ayam penyet menggunakan ayam yang diungkep dengan bumbu kuning dan kemudian digoreng.
Kemudian sambal yang digunakan pun berbeda.
Ayam penyet lebih sering disajikan dengan sambal terasi, baik itu sambal mentah maupun matang.
2. Ayam Geprek
Bisa dibilang, ayam geprek adalah versi 'kekinian' dari ayam penyet.
Soalnya ayam geprek menggunakan ayam goreng yang dibalut tepung.
Tentu saja keduanya menghasilkan rasa yang berbeda.
Karena menggunakan ayam goreng tepung, maka ayam geprek akan terasa lebih gurih dan krispi.
Sepertinya ayam goreng tepung digunakan supaya sesuai dengan lidah anak muda.
Sambal yang digunakan pun adalah sambal bawang.
3. Ayam Gepuk
Sebenarnya, gepuk lebih sering digunakan untuk makanan olahan sapi.
Gepuk sendiri berarti dihancurkan tanpa menggunakan sambal.
Nah, kalau ayam gepuk tetap menggunakan ayam kuning.
Bedanya, ayam ungkep dihancurkan terlebih dahulu sebelum digoreng.
Penyajian sambalnya pun berbeda.
Kalau biasanya ayam penyet dan geprek langsung dihancurkan di atas cobek yang dilumuri sambal, maka kalau ayam gepuk lain lagi.
Karena sudah hancur, sambal pun hanya dibalurkan di atas bagian ayam.
Nah, sekarang sudah tahu bedanya, kan?
Jangan sampai salah pesan lagi, ya!
Penulis | : | GridFame Editorial |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar