GridFame.id - Beberapa waktu lalu, warga Banjarnegara sempat dihebohkan dengan kabar menghilangnya salah seorang kepala desa (kades) terpilih.
Dia adalah Ahmad Fauzi, Kepala Desa terpilih di Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mengutip dari Kompas.com, kades terpilih di kawasan Dieng ini dilaporkan menghilang sejak 12 November 2019 lalu.
Kabar hilangnya sang kades terpilih ini pun sempat jadi perbincangan publik, termasuk juga di media sosial.
Fauzi menghilang jelang pelantikan dirinya sebagai Kepala Desa Batur.
Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri Saat Syuting, Aktor Tampan Godfrey Gao Dikabarkan Meninggal Dunia
Rencananya, lelaki 39 tahun ini akan dilantik menjadi kepala desa pada 11 Desember mendatang.
Namun, ia justru dikabarkan menghilang sebulan sebelum dilantik.
Seperti keterangan yang dihimpun Kompas.com, Fauzi dikabarkan berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke Semarang pada 12 November lalu.
Namun, sebelum ke ibukota provinsi itu, Fauzi mampir terlebih dahulu di Banjarnegara dan Wonosobo.
Sang kades terpilih ini pun masih bisa dihubungi dan berkomunikasi dengan keluarga pada keesokan harinya, yaitu 13 November 2019.
Lelaki yang saat ini bertugas sebagai perangkat Desa Batur itu pun sudah tak bisa lagi dihubungi setelahnya.
Telepon selulernya tak bisa dihubungi hingga dua pekan kemudian.
Keluarga pun kemudian telah melaporkan hilangnya lelaki yang juga dikenal sebagai ustadz tersebut ke polisi pada Sabtu (23/11/2019).
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Batur AKP Agung Setiawan.
"Laporan Sabtu kemarin, dilaporkan belum pulang sejak tanggal 12 November. Pamitnya koordinasi ke Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Banjarnegara dan Wonosobo," kata Agung.
Agung mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah pihak yaitu keluarga, rekan sesama ustadz dan Walhi.
"Kami lacak keberadaan HP, tapi mati. Barusan ada kabar katanya Facebook-nya aktif dan meng-upload kegiatan tausiah, tapi sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," terangnya.
Kabar hilangnya Ahmad Fauzi itu pun sampao menimbulkan banyak spekulasi dari masyarakat.
Hingga akhirnya keberadaannya pun ditemukan setelah lebih dari dua minggu menghilang.
Hal ini terjawab setelah ditemukannya Fauzi di sebuah pondok pesantren di Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2019) pagi kemarin.
Ternyata, Fauzi disebut pergi meninggalkan rumah untuk menenangkan diri.
Hal ini dijelaskan oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Jumat kemarin.
"Ada permasalahan pribadi sehingga pergi ingin menenangkan diri," kata Legawa.
Setelah pergi meninggalkan rumah pada 12 November 2019, Fauzi sempat berpindah-pindah di sekitar wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, kemudian ke Salatiga.
Kepergian Fauzi untuk menangkan diri ternyata dilandasi adanya masalah pribadi.
Sehingga ia memutuskan untuk pergi ke pesantren sebagai media menanangkan diri.
"Ada masalah pribadi yang harus diselesaikan sehingga ke pondok pesantren. Keterangan ada beberapa tempat (yang dikunjungi), tapi tidak menenangkan, akhirnya ke sana (Salatiga)," jelas Legawa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar