GridFame.id - Kasus dirut Garuda ternyata juga ikut menyeret istri sahnya.
Soalnya namanya masuk ke dalam manifest terbang pesawat yang mengangkut onderdil Harlet Davidson ilegal.
Kasus Eks Dirut Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, masih jadi sorotan hangat.
Ari Askhara diduga terbukti sebagai pemilik motor Harley Davidson yang diselundupkan dari Prancis menggunakan pesawat baru Garuda tipe Airbus A330-900 Neo.
Menurut staf khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga, ada empat direktur Garuda Indonesia yang di dalam pesawat berisikan Harley Davidson.
Mereka tidak mengantongi izin dinas dari kementerian.
"Keempat direktur ini, kalau menurut Komite Audit yang ditandatangani Sahala (Komut) dan kawan-kawan, keempatnya tidak mendapat izin dinas Kementerian BUMN,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).
Berdasarkan manifest, keempat direktur tersebut adalah I Gusti Ngurah Askhara (Direktur Utama Garuda), Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda), Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha), dan Heri Akhyar (Direktur Capital Human).
Yang menarik, dalam daftar 22 nama penumpang di pesawat yang membawa barang mewah tersebut, juga terdapat nama istri dari Ari Ashkara, yaitu I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi atau Dyana Dewi.
Baca Juga: Heboh Video Betrand Peto Sentuh Dada Sarwendah, Ruben Onsu Bereaksi: 'Makasih Ya!'
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi), Zaenal Muttaqin, pun menyoroti adanya nama istri dari Ari Askhara itu.
Kata dia, seharusnya hal tersebut tidak diperbolehkan.
Dalam pengiriman pesawat baru, yang boleh diikutsertakan adalah air crew dan teknik.
"Tidak disertakan para istri pejabat Garuda Indonesia, apalagi membawa barang seperti ini," kata Zaenal, kemarin.
"Itu kami serahkan seluruhnya ke pihak terkait, yakni Bea Cukai, karena terkait dengan penyelundupan Harley Davidson ini sepanjang perjalanan saya jadi kru, itu tidak pernah kejadian seperti ini," lanjutnya lagi.
I Gusti Ayu Ryana Dewi berada di dalam manifes penumpang yang terbang dari Toulouse, Perancis ke Cengkareng tersebut.
Selain mereka berdua, ada tiga nama direksi Garuda Indonesia dalam manifes penumpang tersebut. Ketigannya yakni Direktur Teknik dan Layanan Garuda Irwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Muhammad Iqbal, dan Direktur Capital Human Hery Akhyar.
Sementara itu, sosok Dyana Dewi pun lantas menjadi sorotan.
Dyana Dewi terkadang muncul di publik mewakili Garuda Indonesia dalam acara sosial.
Yang menjadi sorotan misalnya ketika menyerahkan bantuan pada korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala.
Bantuan yang diberikan berupa pembuatan masjid integrated community Shelter serta bantuan perlengkapannya senilai hampir Rp 400 juta.
Bantuan tersebut terkumpul dari ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Istri Karyawan Garuda Indonesia Group (IIKGA).
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar