Akun tersebut membagikan video wawancara dengan driver bernama Landung.
"Lagi ngambil orderan food di babarsari ketemu mas Landung, dia curhat habis kena orderan fiktif di Jl. Namburan, kebetulan tadi pagi baca tweetnya @merapi_news , pas di crosscheck ternyata bener dia salah satu korbannya Minta doanya aja supaya reimbuse dari @GrabID lancar," terang akun @PenjahatGunung.
Lagi ngambil orderan food di babarsari ketemu mas Landung, dia curhat habis kena orderan fiktif di Jl. Namburan, kebetulan tadi pagi baca tweetnya @merapi_news , pas di crosscheck ternyata bener dia salah satu korbannya
— A B A N G • G R A B (@PenjahatGunung) 8 Desember 2019
Minta doanya aja supaya reimbuse dari @GrabID lancar https://t.co/SUBW6QxKgg pic.twitter.com/THLMHyCtOQ
Baca Juga: Lakukan Diet Ekstrem, Terjadi Hal Mengerikan di Kerongkongan Wanita Ini
Dalam video tersebut diketahui Landung tertipu orderan fiktif senilai Rp 423 ribu.
Padahal menurut cerita, ia sudah rela membelikan makanan tersebut di kala hujan melanda.
Setelah tahu bahwa itu orderan fiktif, Landung pun kemudian memberikan makan tersebut ke panti asuhan.
Dua hari berselang, justru terdengar kabar duka dari Landung, driver yang sempat kena tipu itu.
Kabar ini dibagikan oleh akun bernama Aminudin di Facebook.
Ia membagikan kabar bahwa Landung meninggal dunia pada Senin (9/12/2019) pagi.
Akun Facebook tersebut pun memberikan petuah agar tak ada lagi orang iseng mengerjai para driver ojol.
Source | : | Facebook,Twitter |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar