Para peneliti memasang nebulizer yang secara diam-diam melepaskan bau apel, stroberi, pizza, atau kue.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa bau makanan yang tidak sehat, seperti pizza dan kue, malah membuat partisipan lebih memilih makanan yang sehat.
Hasil penelitian lanjutan di laboratorium juga semakin menegaskan temuan para peneliti.
Mencium bau kue selama lebih dari dua menit membuat seseorang lebih memilih makanan yang sehat daripada partisipan yang hanya mencium bau kue selama beberapa detik.
Lalu, partisipan yang bisa mengenali bau makanan tersebut merasakan efeknya lebih kuat daripada partisipan yang tidak dapat mengenalinya.
Para peneliti pun menulis kalau mereka mengusulkan bahwa hal ini terjadi karena bau yang berhubungan dengan makanan berlemak memuaskan sistem reward di otak yang malah menurunkan keinginan untuk benar-benar mengonsumsinya.
Jadi, ada yang mau coba?
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar