GridFamae.id - Kabar meninggalnya mantan istri Sule, Lina cukup mengejutkan publik.
Bagaimana tidak, belum lama ini ada kabar bahagia bahwa Lina baru saja melahirkan anak kelimanya.
Namun, pagi ini, Sabtu (4/1/2020) publik justru digegerkan dengan kabar meninggalnya ibunda Rizky Febian itu.
Lina dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Al Islam, Bandung dini hari tadi.
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Lina meninggal karena serangan jantung.
Akan tetapi hal itu seolah ditampik oleh kuasa hukum Lina, Abdurrahman T Pratomo, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Posisinya sih tidak seperti itu (bukan meninggal karena penyakit jantung) ya. Jadi, itu kan yang jelas lambung sama darah tinggi," kata Abdurrahman saat dihubungi, Sabtu (4/1/2020).
Abdurrahman juga mengatakan bahwa Lina sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
"Jam 4 kurang itu posisi Bu Lina sudah pingsan. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al Islam," kata Abdurrahman saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/1/2 2020).
Pengacara Lina itu mengatakan pada pukul 05.30 WIB, dokter yang merawat menyatakan Lina meninggal dunia.
Baca Juga: Dikabarkan Sudah Bebas, Begini Pengakuan Medina Zein Usai Terjerat Kasus Narkoba:
"Langsung dibawa ke rumah duka di Neptunus. Kronologisnya seperti itu," imbuh Abdurrahman.
Dia menuturkan, Lina memiliki riwayat penyakit lambung dan darah tinggi.
"Terus saya tanya itu sakitnya apa ke keluarganya. Dia memang punya riwayat penyakit lambung. Mungkin juga ada komplikasi dengan darah tinggi karena kecapaian habis liburan," ucap Abdurrahman.
Tentang informasi bahwa Lina meninggal akibat serangan jantung, Abdurrahman mengaku tidak mendengar keterangan itu dari keluarga ibunda penyanyi Rizky Febian itu.
Kini Lina telah dimakamkan di kampung halamannya.
Anak-anaknya pun sudah berkumpul dan berada di rumah Lina setelah mendengar kabar duka itu.
Begitu juga Sule, sang mantan suami yang juga ikut membantu mengangkat keranda Lina.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar