GridFame.id - Tiga hari sudah berlalu sejak kepergian Lina, mantan istri Sule untuk selamanya.
Lina mengembuskan napas terakhirnya, Sabtu (4/1/2020) kemarin.
Ia pun dimakamkan di kampung halamannya di Bandung.
Kesedihan mendalam pun dirasakan oleh Sule dan anak-anaknya.
Termasuk anak keduanya, Putri Delina, satu-satunya anak perempuan Sule.
Putri tampak begitu terpukul kehilangan ibunya.
Padahal sebelumnya Lina masih tampak baik-baik saja.
Ia pun tak menyangka bahwa akan ditinggal sang mama secepat ini.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, ia pun menumpahkan kesedihannya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Investasi Bodong Memiles, 4 Artis Kondang Ikut Terseret Kasusnya, Termasuk 2 Penyanyi Ini
"Teteh masih ga nyangka mah.. baru kemaren liburan di garut, berendam bareng, teteh peluk peluk mamah, cium2 mamah terus, minta maaf juga ke mamah.. ????????," tulis Putri Delina di Instagram.
Putri yang membagikan foto-foto kenangan bersama sang mama pun menyampaikan janji-janji ibunya yang masih belum ditepati.
"Mahh ...
mamah udah janji padahal, mau tinggal bareng sama ade2 di bandung,
mamah janji mau umroh bareng lagi jugaa, masih banyak rencana2 kita ya mah ????," tambahnya.
Meski begitu, Putri mencoba ikhlas menerima kenyataan pahit tersebut.
Menurutnya mungkin ini adalah jalan terbaik untuk sang mama.
Adik dari Rizky Febian ini mengungkap bahwa sang mama tak akan merasa tersakiti lagi.
"Tapi kita gatau kehendak allah mah, mungkin allah gamau mamah di sakitin terus, di fitnah terus, dan gamau mamah banyak pikiran teruss.. insyallah teteh akan kuat kaya mamah ya mahh," ungkapnya.
Putri pun mengatakan akan terus menjaga amanah dari mamahnya dan menjalankan semua ajarannya dengan baik.
"Mamah sekarang udah tenang disana mah.????
terimakasih banyak mah untuk segalanyaa, amanat dan yang udah di ajarain ke teteh selama mamah hidup insyallah akan teteh jalan kan dengan baik mah.
teteh sayang sayang banget sama mamah!❤️
terimakasih juga buat semuanya yang udah doain mamah????
al-fatihah," pungkasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar