Bahkan Roy Suryo sebut petinggi keraton, Ki Ageng halu.
"Kacau ini halu ini," katanya.
"Kalau kemudian itu mengada-ada, saya mohon maaf kepada Sunda Empire, kalo kemudian mengada-ada ya saya tentang" ucapnya di Indonesia Lawyers Club.
Pria ini juga berkata perlunya penyelidikan lebih lanjut. Diselidiki mengapa akhir-akhir ini muncul raja-raja baru di Indonesia.
Keraton-keraton harusnya diberikan pembinaan oleh Pemerintah.
Jika terus dibiarkan bisa saja banyak orang mengatasnamakan kraton untuk penipuan.
Silsilah kerajaan memang ada dan bisa dilacak hingga sekarang, kita contoh saja Yogyakarta dan Solo.
Siapa tau keraton-keraton palsu ini memberikan gelar untuk meraup keuntungan.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar