GridFame.id - PT Garuda Indonesia baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan merumuskan beberapa nama yang akan menjadi jajaran pimpinan Garuda Indonesia.
Ada beberapa nama yang disebut-sebut akan mengisi beberapa posisi penting dalam perusahaan BUMN tersebut.
Hingga kemudian Irfan Setiaputra ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Ari Ashkara.
Irfan Setiaputra lahir pada tahun 1964 dan memiliki rekam jejak dibeberapa perusahaan industri.
Irfan Setiaputra merupakan mantan direktur utama PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT Inti)
PT Inti sendiri merupakan salah satu perusahaan BUMN.
Karier Irfan bisa dibilang lumayan cemerlang dan banyak dilakukan di luar lingkungan BUMN.
Tiga tahun setelah menjabat Dirut PT Inti, ia mengundurkan diri karena merasa gaji yang diterimanya lebih kecil jika dibandingkan dengan jabatan sebelumnya.
Pada Agustus 2012 hingga Juni 2014, Irfan sempat memimpin PT Titan Mining Indonesia.
Kemudia ia menjadi CEO PT Cipta Kridatama pada Juli 2014 hingga Mei 2017.
Tak berhenti di situ, Irfan lalu menjadi President Director & CEO Reswara Minergi Hartama pada Mei 2017 hingga Des 2017.
Yang terbaru adalah Irfan menjadi CEO Sigfox Indonesia, yakni pengelola jaringan Internet of Things (IoT) terbesar di dunia sejak Feb 2019 lalu.
Selain posisi direktur utama, jajaran direksi Garuda Indonesia juga mengalami perombakan.
Pertama, para pemegang saham Garuda Indonesia menunjuk Dony Oskaria menjadi wakil direktur utama.
Kedua, Fuad Rizal ditunjuk menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Sebelumnya, Fuad sempat ditunjuk menjadi pelaksana tugas Dirut Garuda Indonesia.
Ketiga, Tumpal Manumpak Hutapea ditunjuk menjadi Direktur Operasi.
Dia menggantikan Bambang Adi Surya.
Keempat, Aryaperwira Adileksana didapuk menjadi direktur human kapital. Dia menggantikan Heri Akhyar.
Kelima, Rahmat Hanafi ditunjuk menjadi direktur teknik Garuda. Dia menggantikan Iwan Joeniarto.
Ketujuh, M Rizal Pahlevi didapuk menjadi Direktur Niaga dan Kargo. Rizal menggantikan Mohammad Iqbal.
“Kami sangat meyakini bahwa semua insan Garuda mempunyai martabat yang tinggi dan bekerja sesuai profesinya. Kami yakin insan Garuda akan mendukung tim yang baru ini. Kudah mudahan tim baru ini bekerja dengan cepat,” ujar mantan Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahal Lumban Gaol dalam konferensi pers di Cengkareng, Tangerang, Rabu (22/1/2020).
PT. Garuda Indonesia,Tbk melakukan perombakan terhadap seluruh jajaran pimpinan Garuda setelah muncul banyak skandal.
Sebelumnya, Ari Ashkara juga telah dicopot sebagai Direktur Utama setelah skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul "PROFIL Irfan Setiaputra, Dirut Garuda Indonesia, Sempat Undur Diri di BUMN karena Soal Gaji"
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar