Karena curiga, akhirnya warga mengecek saluran air yang mampet.
Saat di cek para warga kaget lantaran ada kerudung yang timbul di drainase.
Karena takut, akhirnya orang-orang yang sedang mengecek gorong-gorong langsung menelpon polisi.
Jenazah DS berhasil dievakuasi Tim Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota dengan cara membongkar tembok beton di gorong-gorong.
Setelah ditelusuri oleh polisi, DS berasal dari keluarga prasejahtera atau miskin di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Polisi sedang menelusuri adanya kasus perundungan atau bullying di sekolah kepada DS.
Keluarga korban menceritakan bahwa DS sering diejek teman-temannya "bau lontong" karena ibunya seorang pedagang lontong.
Ibu korban menceritakan bahwa sebelum anaknya hilang, DS terlihat murung dan senang berdiam diri.
Source | : | regional.kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar