GridFame.id - Baik laki-laki maupun perempuan nampaknya tak akan ada yang bisa menepis pesona Tara Basro.
Selain karena kemampuan aktingnya yang jempolan, kecantikannya pun mencuri perhatian.
Meski begitu, ia belum terlihat memiliki gandengan.
Baca Juga: Ditinggal Mantan Nikah, Yuki Kato Kesal Karena Tak Kunjung Laku: 'Dijual Aja Deh!'
Justru unggahan terbarunya ini jadi perbincangan warganet.
Ia mengunggah fotonya dengan Marissa Anita saat mereka berada di Utah, Amerika Serikat.
Diketahui Marissa merupakan lawan main Tara dalam film Perempuan Tanah Jahanam karya sutradara Joko Anwar.
Sekilas, memang tak nampak ada keanehan dalam foto itu.
Namun hanya dalam sekejap, unggahannya langsung banjir komentar setelah warganet melihat adanya 'pesan tersirat'.
Dalam kolom caption, Tara menulis 'This girl is mine' (perempuan ini milikku) dan menyertakan tagar '#MayaDini #Impetigore'.
Maya dan Dini adalah karakter yang dimainkan oleh Tara dan Marissa dalam film Perempuan Tanah Jahanam yang memiliki judul Bahasa Inggris Impetigore.
Yang membuat unggahan ini semakin ramai adalah adanya bendera pelangi yang terlihat berada di samping Tara dan Marissa.
Seperti yang diketahui, bendera pelangi kini banyak diketahui sebagai lambang LGBT.
Kolom komentar unggahan ini pun menuai reaksi beragam.
Banyak yang mengira bahwa unggahan ini memang memiliki arti tersirat yang tidak disebutkan Tara.
Namun tak sedikit juga yang menyebut bahwa ini adalah unggahan biasa.
Soalnya Marissa sendiri diketahui sudah berkeluarga.
@d00fenshmirtz : 'seketika para lelaki sedih dan kecewa'
@canyonmoon____ : 'The rainbow flag and the caption... are you guys.... ya know.... ummm'
@dheecious : 'Spertinya mereka hanya mendukung saja.. karena marissa aka dini sudh bersuami nyatanya'
@luzelleanoor : 'Ini kan konteksnya ke film yg mereka mainin. Itu ada judulnya Impetigore alias Perempuam Tanah Jahanam. Si Marissa juga udah punya suami kok (emoji) kalopun misal emang film ini ngasih hint tentang LGBTQ ya udah. Setiap karya punya targetnya masing2. Kalo ada yg ga suka berarti ya emang bukan target pasarnya. Gausah ditonton, gausah digubris, gausah nyinyir'
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar