Ada sekitar 47.000 kasus kanker paru-paru di Inggris setiap tahun.
Hampir tiga perempat dari mereka disebabkan oleh merokok.
Penelitian telah menunjukkan risiko terpapar kanker paru-paru menjadi berkurang setelah mereka berhenti merokok.
Asumsinya, adalah mutasi lebih lanjut akan terus terjadi apabila tidak berhenti merokok.
"Ini adalah ide yang sangat memotivasi bahwa orang yang berhenti merokok dapat menuai manfaat dua kali lipat," ujar Dr Rachel Orritt, dari Cancer Research UK.
Menurut Orritt, dengan mencegah lebih banyak kerusakan terkait tembakau pada sel paru-paru.
"Dengan (berhenti merokok) memberikan paru-paru mereka kesempatan untuk menyeimbangkan beberapa kerusakan yang ada dengan sel-sel sehat," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Secara Ajaib Paru-paru Sembuhkan Kerusakan Akibat Merokok, Kok Bisa?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar