3. Mencegah masalah kardiovaskular
Teh melati dianggap bisa mencegah masalah kardiovaskular.
Sebuah studi mengungkap bahwa senyawa katekin yang ditemukan dalam teh melati merupakan faktor penghambat oksidasi kolesterol jahat yang dapat menyebabkan arteri meradang sehingga memicu terjadinya serangan jantung.
4. Meredakan stres
Penelitian menunjukkan bahwa aroma melati sangat bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati.
Mencium aroma teh melati juga dapat meredakan stres dan membuat rileks.
Namun, hal ini mungkin tidak berlaku bagi orang yang tidak menyukai aroma melati.
Baca Juga: Dikenal Karena Rasanya Yang Pedas, Siapa Sangka Cabai Rawit Bisa Jaga Kesehatan Paru-paru
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Menurut sebuah penelitian, katekin yang terdapat dalam teh hijau memiliki efek positif pada sistem pencernaan.
Sejumlah antioksidan yang terkandung dapat berinteraksi baik dengan enzim pencernaan sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan dan fungsi usus.
6. Mengurangi nyeri sendi
Teh melati dianggap dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat nyeri sendi dan radang sendi.
Tak hanya itu, sifat anti-inflamasi yang dimilikinya juga dapat mengurangi pembengkakan dan radang pada sendi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar