7. Menjaga kesehatan mulut
Katekin yang terkandung dalam teh melati dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dengan membunuh bakteri pembunuh plak, seperti Streptococcus mutans.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa teh melati dapat memerangi bau mulut dengan mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan bau.
8. Menurunkan risiko diabetes tipe-2
Teh melati mengandung senyawa EGCG yang dapat membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif dan mengurangi kadar gula darah.
Analisis dari 12 studi menunjukkan bahwa minum 3 cangkir teh melati setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe-2.
Risiko minum teh melati
Teh melati sangat mudah disajikan, kita hanya perlu menyeduhnya saja dengan air hangat pada segelas cangkir.
Secara umum, teh melati juga menyehatkan dan tidak menimbulkan efek samping tertentu.
Namun, kandungan kafein yang dimilikinya bisa menyebabkan masalah bagi sebagian orang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar