Dalam video itu, orang yang merekam sampai terus bertakbir dan istighfar karena syok melihat kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.
Dalam caption, Mbah Mijan menuliskan, 'Pray For Sukabumi, semoga Gempa yang terjadi tak ada susulan lagi dan tak memakan korban jiwa. Tetap waspada ya sodaraku.'
Sebelumnya, Mbah Mijan sempat menyebut tentang bencana alam yang diakibatkan oleh angin dan badai dari laut.
Mbah Mijan mengatakan bahwa angin besar yang menerjang Ambarawa adalah sebuah pertanda.
"Angin besar yang menghampiri Ambarawa sebagai penanda datangnya badai darat dan laut," tulis Mbah Mijan.
Lebih lanjut, Mbah Mijan juga memberikan peringatan agar publik menghindari lokasi yang sekiranya membahayakan nyawa.
"Hindari pantai sementara dan jangan parkir kendaraan dekat Baliho atau pohon besar," tulis Mbah Mijan.
Sontak, unggahan Mbah Mijan tersebut juga dibanjiri komentar warganet Twitter.
Tak sedikit dari mereka yang bertanya apakah yang dimaksud dengan Mbah Mijan adalah sebuah pengingat akan adanya bencana yang lebih besar.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar