Padahal, prosesi pemakaman juga berpotensi menularkan virus corona Covid-19, meski orang yang dimakamkan telah tiada.
"Pemakaman sama risikonya dengan perkumpulan publik. Saya memiliki pasien yang tertular virus setelah menghadiri pemakaman di Puglia," kata Alessandro Grimaldi, dikutip dari Aljazeera.
Grimaldi bekerja sebagai Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit L'Aquila.
Kemudian pelanggar yang lainnya tertangkap saat sedang memancing, bermain kartu, dan minum bir di luar rumah.
Padahal, sudah ada larangan perjalanan yang tidak mendesak.
Toko-toko dan restoran juga beberapa ada yang ditemukan tetap beroperasi melayani pelanggan, padahal sudah diperintahkan untuk ditutup.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar