Dokter pun menanyai riwayat perjalanan pria itu.
Dokter bertanya apakah dia menghadiri tabligh akbar atau ada anggota keluarganya yang pergi ke sana.
Namun pria itu tidak memberikan jawaban yang tegas meski dokter telah bertanya kepadanya berkali-kali.
Setelah dipaksa, pria itu akhirnya mengaku sempat pergi ke tabligh akbar.
Akan tetapi ia masih mengklaim dirinya baik-baik saja dan tak ada yang salah dengannya.
Dokter bertanya-tanya lagi, tapi sang pasien langsung meninggikan suaranya dan berkata ia tidak sakit dan tidak memiliki gejala corona.
Source | : | Tribun papua |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar