Hal tersebut menyebabkan si penderita mengalami diare.
"Sebagian juga virus ini yang sampai dan berkembang biak di saluran cerna, walaupun hanya sedikit saja, karena menginfeksi saluran cerna maka gejalanya diare," jelas dr.Erlina Burhan.
"Walaupun laporan di China ini hanya tiga persen, selebihnya ke saluran napas," tegasnya.
Pembawa acara Apa Kabar Indonesia Pagi kemudian bertanya soal hilangnya kemampuan mencium dan mengecap yang dikabarkan menjadi gejala baru dari virus corona.
dr.Erlina Burhan membenarkan kabar tersebut, menurutnya kemampuan mencium dan mengecap masih berhubungan denga saluran napas.
"Itu memang ada yang menyatakan demikian, karena kan berhubungan dengan saluran napas," ucap dr.Erlina Burhan.
"Saluran napas itu mulai dar hidung sampai ke paru-paru," imbuhnya.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar