GridFame.id - Dokter spesialis paru di RSUP Persahabatan, dr.Erlina Burhan menjelaskan gejala baru orang yang terinfeksi virus corona.
Hal tersebut disampaikan dr.Erlina Burhan saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, TV One, pada Selasa (24/3/2020).
Mulanya dr.Erlina Burhan menjelaskan gejala umum dari orang yang positif Covid-19.
"Ini kan penyebabnya virus, dan virus ini kan gejalanya demam nyeri otot sakit kepala dan merasa lemas," jelas dr.Erlina Burhan.
"Itu dari segi virusnya, dan karena menyerang saluran napas, maka juga akan timbul gejala infeksi saluran napas, seperti nyeri tenggorakan, batuk, dan akan terjadi kesulitan bernapas atau sesak," imbuhnya.
Tak cuma saluran napas, pada beberapa kasus virus corona juga menyerang sistem pencernaan manusia.
Hal tersebut menyebabkan si penderita mengalami diare.
"Sebagian juga virus ini yang sampai dan berkembang biak di saluran cerna, walaupun hanya sedikit saja, karena menginfeksi saluran cerna maka gejalanya diare," jelas dr.Erlina Burhan.
"Walaupun laporan di China ini hanya tiga persen, selebihnya ke saluran napas," tegasnya.
Pembawa acara Apa Kabar Indonesia Pagi kemudian bertanya soal hilangnya kemampuan mencium dan mengecap yang dikabarkan menjadi gejala baru dari virus corona.
dr.Erlina Burhan membenarkan kabar tersebut, menurutnya kemampuan mencium dan mengecap masih berhubungan denga saluran napas.
"Itu memang ada yang menyatakan demikian, karena kan berhubungan dengan saluran napas," ucap dr.Erlina Burhan.
"Saluran napas itu mulai dar hidung sampai ke paru-paru," imbuhnya.
dr.Erlina Burhan menegaskan kelaian tersebut namun jarang terjadi.
"Memang dikatakan walau tidak banyak, terjadi kelainan berupa tidak bisa membaui atau mencium sesuatu," kata dr.Erlina Burhan.
"Iya itu tapi tidak banyak (mengecap rasa re)," ucapnya.
Baca Juga: Segera Potong Kuku Panjang! Peneliti Menemukan Ternyata Virus Corona Bisa Menempel di Kuku!
Yang Sembuh Tetap Bisa Kena Corona Lagi?
Bisakah pasien sembuh corona terjangkit kembali covid-19? Berikut penjelasan dokter.
Mulanya dr Erlina menjelaskan covid-19 merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan.
"Covid-19 ini menyerang saluran nafas, mulai dari atas sampai ke bawah,"
"Kalau yang atas itu ya tenggorokan, kalau yang bawah ya termasuk paru-paru, jadi dari atas sampai bawah," kata dr Erlina dikutip dari YouTube channel Talk Show TV One, Selasa (24/3/2020).
dr Erlina lantas menjawab soal kemungkinan pasien sembuh corona kembali terpapar.
Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi.
"Orang yang sembuh bisa sakit lagi? Ya bisa saja,"
"Jadi begini, orang yang sudah sembuh sebaiknya tetap istirahat di rumah sampai betul-betul staminanya bagus dan imunitas bagus," ujar dr Erlina.
Kemungkinan terinfeksi kembali bisa saja terjadi jika pasien sembuh corona langsung berinteraksi dengan masyarakat ramai.
"Tapi kalau dinyatakan sembuh langsung kembali berinteraksi dengan masyarakat ramai, nah ini ada kemungkinan terinfeksi ulang,"
"Tadi kenapa anda terinfeksi di awal, kemungkinan karena sistim imunnya lagi rendah," kata dr Erlina.
Ia melanjutkan, sistem imun tubuh tak bisa langsung terbentuk baik namun butuh waktu beberapa saat.
"Sistem imun itu tak bisa langsung tiba-tiba jadi baik, tapi perlu waktu," ujarnya.
dr Erlina menghimbau untuk para pasien sembuh corona tetap di rumah demi menjaga kondisi semakin baik.
"Tetap di rumah, jaga stamina, makan yang cukup, jangan stres dan lain-lain, jangan lelah juga," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Cuma Batuk dan Demam, dr.Erlina Burhan Ungkap Gejala Baru Infeksi Virus Corona: Terjadi Kelainan
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar