GridFame.id - Di Indonesia terdapat banyak jenis bubur.
Dari bubur yang asin sampai manis.
Bubur juga bisa dimakan dari bayi, dewasa hingga lansia.
Selain bubur ayam, bubur ketan hitam juga ternyata baik di makan pada pagi hari, lho!
Bubur beras ketan adalah bubur sereal yang sering dikonsumsi oleh sebagian besar orang.
Namun, tahukah Anda jika ketan hitam memiliki kandungan gizi seperti vitamin B, zat besi, mineral, serat makanan.
Rutin makan bubur ketan hitam juga ternyata akan timbulkan efek baik ini bagi tubuh.
Dikutip dari Intisari.id, berikut ini setidaknya ada 4 manfaat luar jika Anda mengonsumsi beras ketan hitam pada pagi hari, simak di bawah ini:
1. Memberikan energi untuk mengawal pekerjaan dan belajar
Beras hitam kaya akan nutrisi, karbohidrat dan protein.
Zat-zat ini adalah zat dasar energi dalam tubuh.
Ketika mereka memasuki tubuh akan menyediakan energi yang cukup untuk menunjang aktivitas Anda.
Misalnya Anda pergi untuk bekerja sebagai pekerja atau belajar sebagai pelajar.
2. Membantu menurunkan berat badan
Sebagai sejenis biji-bijian kasar, beras hitam tidak tinggi kalori dan kaya akan serat dan makanan.
Asupan serat makanan dapat meningkatkan kepenuhan tubuh, yang kondusif untuk pencapaian penurunan berat badan.
Ini sangat baik untuk wanita yang mencintai penampilannya, juga menjadi pilihan makanan.
3. Membantu metabolisme usus dan mencegah sembelit
Kesehatan usus adalah masalah yang seringkali diperhatikan semua orang pada masyarakat modern.
Nasi hitam mengandung serat makanan, asupan serat makanan dapat menyerap air, meningkatkan volume tinja, memperlancar buang air besar.
Mencegah sembeli dan mencegah kanker usus besar.
4. Memiliki efek positif pada kulit
Terakhir, beras hitam juga memiliki manfaat positif bagi kulit.
Memiliki kandungan vitamin B yang memiliki efek positif pada kulit, dapat melindungi kulit mencegah masalah seperti dermatis.
Artikel ini telah tayang di intisari.id dengan judul 4 Manfaat Jika Anda Rutin Konsumsi Bubur Ketan Hitam di Pagi Hari, Termasuk untuk Turunkan Berat Badan
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar