Dilansir dari KompasTV, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kolaka, Muhammad Aris, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Senin (23/3/2020).
Saat jenazah tiba di rumah duka, langsung dikerumuni masyarakat setempat.
"Semua prosesi begitu cepat dilakukan. Dimandikan kemudian dibawa ke pemakaman," katanya.
Selain itu, Muhammad Aris juga membenarkan adanya pihak keluarga membuka plastik bungkus jenazah PDP corona tersebut.
"Betul, pihak keluarga membuka plastik itu dan melakukan prosesi mayat seperti biasa. Jadi tidak ada prosedur (penanganan PDP) yang dilakukan, pemakaman juga seperti biasanya," katanya.
Atas peristiwa ini, lanjutnya, langkah yang dilakukan pemerintah adalah akan melakukan pemetaan pada warga setempat.
"Jadi seluruh yang sempat kontak dengan mayat ini kami selanjutnya menganjurkan isolasi mandiri, kemudian menunggu perkembangan. Langkah awal mungkin keluarga yang kontak langsung akan kami isolasi," katanya.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar