Awalnya dr Tirta bercerita tentang bagaimana dulu saat masih mengemban ilmu di Fakultas Kedokteran UGM, salah satu materi kuliahnya adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang penyakit dan kesehatan.
Sewajarnya, dokter pasti diminta untuk mengedukasi secara santun dan sopan.
Namun sayangnya, cara tersebut justru membuat pendengar bosan.
Baca Juga: Tak Kalah Mematikan dari Corona, Penyakit ini Sudah Memakan Korban hampir 50 Orang di NTT
"Gue termasuk ngegas karena dari 2009 salah satu materi kuliah di Kedokteran UGM adalah edukasi masyarakat. Dokter harus jadi agen kurasi, agen kuratif dari penyembuh, dan agen pencegahan. Nah pencegahan itu edukasi harus santun, gak didengerin lo," kisahnya pada Deddy.
Malah yang lebih parah, dr Tirta sering dihujat!
Bukannya menyerap ilmu yang diberikan, banyak orang yang justru menganggapnya sok tahu dan sok ikut campur urusan orang lain.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar