GridFame.id - dr Tirta Mandira Hudhi kini tak henti jadi sorotan karena ia juga tak henti membagikan APD atau Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis yang membutuhkan.
Ia sendiri yang turun ke berbagai faskes untuk menyalurkan bantuan.
Bahkan Deddy Corbuzier membocorkan bahwa dr Tirta menggelontorkan dana Rp 200 juta dari kantongnya sendiri untuk membeli masker!
Hebat banget, ya?
dr Tirta dan Deddy Corbuzier kemudian berbincang panjang lebar dalam podcast milik Deddy yang berjudul 'DOKTER TIRTA GAK NGEGAS GAK LOE DENGER! ( Yuk Lawan Corona!)' yang tayang pada Jumat (20/3/2020).
Ternyata ada cerita dibalik sosoknya yang suka 'ngegas' dan terkesan menggebu-gebu saat memberi edukasi tentang kesehatan.
Awalnya dr Tirta bercerita tentang bagaimana dulu saat masih mengemban ilmu di Fakultas Kedokteran UGM, salah satu materi kuliahnya adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang penyakit dan kesehatan.
Sewajarnya, dokter pasti diminta untuk mengedukasi secara santun dan sopan.
Namun sayangnya, cara tersebut justru membuat pendengar bosan.
Baca Juga: Tak Kalah Mematikan dari Corona, Penyakit ini Sudah Memakan Korban hampir 50 Orang di NTT
"Gue termasuk ngegas karena dari 2009 salah satu materi kuliah di Kedokteran UGM adalah edukasi masyarakat. Dokter harus jadi agen kurasi, agen kuratif dari penyembuh, dan agen pencegahan. Nah pencegahan itu edukasi harus santun, gak didengerin lo," kisahnya pada Deddy.
Malah yang lebih parah, dr Tirta sering dihujat!
Bukannya menyerap ilmu yang diberikan, banyak orang yang justru menganggapnya sok tahu dan sok ikut campur urusan orang lain.
Padahal apa yang dilakukannya itu semata-mata untuk pencegahan penyakit serius.
"Jadi pada waktu itu mikir, wah nih kalau kalem-kalem malah gue dipikir, 'sotoy lu!'. Gue pernah edukasi kalem, mengenai sex education gue inget 2 tahun lalu, gue jelasin teorinya, gonta-ganti tuh jelek walaupun pakai kondom, bla bla bla. 'Bacot lu!', netizen bilang, 'sotoy lu!'. Kok gue digas? Padahal gue kalem," tambahnya.
Jangankan yang sensitif seperti edukasi seksual.
Baca Juga: Wabah Corona Kian Merebak, Sunan Kalijaga Rindu Salmafina Sunan: 'Dimana pun Kamu Berada...'
dr Tirta juga mendapat hujatan hanya karena memberi edukasi cara cuci tangan yang benar!
Nah lo, kok bisa ya?
"Gue edukasi lagi, cuci tangan di IG Story, InstaLive, cuci tangan tuh kayak gini. 'Lah cuci tangan tinggal cuci tangan, gue makan pecel lele gak pakai cuci tangan!'. Setahun lalu nih!" katanya lagi.
Maka dari itu, ia menganggap bahwa meski mengerikan, tapi wabah virus corona sedikit banyak memberikan sisi positif bagi orang Indonesia.
Yakni kesadaran untuk mencuci tangan jadi semakin tinggi.
"Tiba-tiba corona dateng nih ke Indonesia. Nah, makanya harusnya ada sisi positif dari corona," katanya.
"Oh banyak," sahut Deddy.
"Satu, akhirnya orang Indonesia ngerti pentingnya cuci tangan! Dari dulu belom cebok, makan pecel. Belum selesai (makan) pecel, temannya datang, 'wey what's up, bro?'. Waduh gitu kan," ujarnya yang mengundang tawa.
Nah lo, siapa yang jadi rajin cuci tangan setelah wabah corona merebak?
Semoga pandemi ini segera berakhir, tapi kebiasaan cuci tangan tidak boleh ikut berakhir, ya!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar