Sudah menjadi kebiasaan untuk saling melakukan kontak hingga persebaran bisa semakin meluas.
"Ini yang menyebabkan penyebaran Covid-19 keluar Jakarta, orang-orang naik pesawat, megang ini megang itu, terus peluk-pelukan di kampung," ungkapnya.
Pasalnya, jika karantina di Jakarta tidak dilakukan, hal sepele saja bisa berakibat fatal.
"Dia enggak apa-apa, orangtuanya ternyata stroke, kena covid, terus orangtuanya bersin, kena ke tetangga kampungnya, satu kampungnya kena," ungkap dr Tirta.
Pria ini memberikan saran setelah melihat data bahwa masyarakat Nusa Tenggara masih bersih dari infeksi virus corona.
"Papua udah ada Covid lho, Jambi udah ada, Bengkulu udah, Nusa Tenggara kemarin malah enggak ada, karena apa, mobilitas warga dibatasi," ungkapnya.
Source | : | Kompas.com,KompasTV |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar