Lompatan spesies ini terjadi karena banyak dari binatang sudah tak memiliki tempat tinggal lagi untuk melanjutkan kehidupannya.
Tak jarang ditemui beberapa binatang tinggal di perkotaan besar dan mencari makanan di tempat-tempat kotor.
Selain itu, kegiatan merusak lingkungan juga bisa menyebabkan perubahan lingkungan yang membuat banyak binatang tak bisa lagi bertahan hidup hingga terpaksa pergi dari hutan.
Baca Juga: Bukannya Sehat dari Corona, Pakai Hand Sanitizer di Dekat Kompor Justru lebih Berbahaya
Persebaran virus ini diperparah dengan perdagangan satwa liar, kerusakan habitat, dan perubahan iklim yang membuat virus ini menginfeksi manusia.
Persebaran virus baru ini ternyata tak terjadi kali ini saja.
Tata mengungkap sekitar satu atau dua dekade lalu, hutan yang mulai rusak membuat beberapa satwa liar eksotik menyebarkan penyakit baru ke manusia.
Penyakit tersbeut diantaranya Ebola, HIV, dan demam berdarah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar