Setelah dikaji lebih lanjut, dokter akhirnya melakukan pindai otak CT scan.
Hasil CT scan perempuan itu ternyata menunjukkan adanya bintik-bintik gelap dan cairan yang menumpuk di dalam otaknya layaknya penyakit pembengkakan otak.
Yang lebih mengejutkan, bagian thalamus di otak pasien ternyata tidak berfungsi seperti semestinya.
Thalamus merupakan bagian otak yang mengirimkan sinyal sensorik.
Ahli Saraf Sistem Kesehatan Henry Ford, Dr Elissa Fory mengungkap bahwa penyakit neurologis karena Covid-19 harus mulai dikaji.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Italia dan Cina.
Source | : | Wartakotalive.com,Nytimes.com,Neurology Today |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar