"Capek, lelah, iyaaa bangettttt matindan hidup sudah ada yang atur, tapi ini sudah urgent jadi harus disuarakan agar tidak blunder (emoji) apa daya... aku cuma orang kecil, bukan yang suka berpolitik apalagi berspekulasi," ucapnya.
Walau capek dan lelah, namun dalam keadaan yang semakin mendesak ini, Wirang memohon agar suaranya didengar.
Ia menambahkan bahwa semua keputusan harus diambil dengan perhitungan yang matang agar tak membahayakan.
"Dalam membuat kebijakan harus diperhitungkan matang2, menngukur semua elemen dan menimbang semua saran/masukan, supaya yang di "dalam" dan yang di "luar" sama2 happy," tambahnya.
Lelaki yang identik dengan topeng ini bahkan sampai memohon untuk mendengarnya kali ini.
"Mohon dengar kali ini saja, Pak," pungkasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar