Sementara yang paling dikhawatirkan ilmuwan adalah virus ini kemungkinan hanya tertidur dalam tubuh manusia ketika pasien dinyatakan sembuh, dan masih bisa hidup selama puluhan tahun.
Penelitian itu dilakukan oleh Universitas Yale yang menyatakan, adanya kerusakan jantung, hati, pada pasien Covid-19.
"Covid-19 bukan hanya gangguan pernapasan," kata Dr Harlan Krumholtz, seoranga ahli jantung di Universitas Yale.
"Ini bisa memperngaruhi jantung, hati, ginjal, otak, sistem endokrin dan sistem darah," tambahnya.
Peradangan dan respon kekebalan tubuh telah berkaitan dengan penyakit stroke dan serangan jantung.
Para peneliti juga mengkhawatirkan virus ini bisa tertidur dan hidup di tubuh manusia selama puluhan tahun.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar