Maka dari itu, Herawati mengatakan bahwa penyaluran mesin PCR perlu dibarengi dengan pelatihan SDM dan pengembangan prosedur standar operasi (SOP) untuk tes Virus Corona.
Itu juga akan mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi wabah yang akan datang.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan laboratorium yang akan dipasangkan mesin PCR harus memiliki fasilitas yang memadai.
Antara lain alat tekanan negatif atau negative pressure.
"Untuk di Jakarta mudah-mudahan Minggu depan sudah bisa di-install.
Karena ini secara teknis membutuhkan sebuah proses pembangunan yang harus terjaga.
Karena jangan sampai nanti virusnya itu malah menyebar ke mana-mana - sehingga [diperlukan] negative pressure, dan sebagainya.
"Kemudian di daerah pun nanti, kita akan kirim secepatnya.
Semoga setelah di-install maka dalam tempo dua minggu diharapkan kalau rumah sakit tersebut sudah punya negative pressure maka sudah bisa lab tersebut dipergunakan," kata Arya Sinulingga.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kabar Gembira, Peneliti Beber Puncak Wabah Virus Corona Lebih Cepat Berkat Aksi Jajaran Erick Thohir
Source | : | Tribun kaltim |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar