Di dekat mayat korban Covid-19, terdapat kantong berwarna biru yang berisi barang-barang pribadi milik almarhum.
Beberapa jenazah bahkan diletakkan di lantai karena tidak tersedianya alat untuk mengangkatnya ke rak penyimpanan.
Saat di datangi oleh CNN pada Sabtu (11/4/2020), rumah sakit tersebut memiliki 5 unit penyimpanan mayat di lahan parkir.
Juru bicara RS Sinai Grace, Brian Taylor pun mengaku pihaknya sudah mencoba sebaik mungkin menangani korban virus corona.
"Pasien yang meninggal di rumah sakit kami diperlakukan dengan hormat dan bermartabat, mereka akan tetap kami tangani sampai bisa diserahkan ke pihak keluarga," ujar Taylor.
Pihak rumah sakit bahkan telah membeli alat tambahan seperti unit pendingin portabel untuk menambah kapasitas ruang penyimpanan mayat.
"Seperti rumah sakit di New York dan di tempat lain, kami telah membeli alat tambahan seperti unit pendingin portabel untuk sementara membantu kekurangan kapasitas ruang jenazah akibat Covid-19," tambahnya.
Baca Juga: Kamar Mayat Di Rumah Sakit Sudah Penuh, Puluhan Jenazah Virus Corona Dikubur Di Taman
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kehabisan Tempat, Jenazah Korban Corona di AS Ditumpuk di Ruang Pendingin
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar