GridFame.id - Tak ada yang menyangka bahwa satu buah apel bisa dijadikan obat herbal cegah sakit paru-paru.
Selain rasanya enak, buah apel telah diuji keberhasilannya sebagai obat herbal cegah sakit paru-paru.
Apel sebagai obat herbal cegah sakit paru-paru juga mengandung banyak manfaat lain yang menyehatkan tubuh.
Bagaimana bisa buah ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi tubuh?
Baca Juga: Harganya Tak Sampai Rp 10.000, 6 Bahan Ini Bisa Jadi Obat Herbal Cegah Sakit Paru-paru
Dikutip dari BBC, buah apel mengandung banyak nutrisi bagi kesehatan paru-paru.
Buah apel mengandung banyak vitamin C, vitamin R, dan beta-karotin.
Rumah Sakit Sekola Kesehatan St George pernah meneliti kehebatan buah apel untuk membersihkan paru-paru.
Mereka menyebut bahwa konsumsi apel bisa meningkatkan kemampuan kerja paru-paru.
Penelitian menunjukkan orang-orang yang memakan buah apel lebih dari 4 kali seminggu memiliki fungsi paru-paru yang baik.
Fungsi paru-paru yang baik setelah memakan apel ini ternyata ditemukan juga di tubuh perokok aktif maupun pasif lho!
Baca Juga: Tak Perlu Terapi Uap, 5 Bumbu Dapur ini Terbukti Ampuh Sebagai Obat Herbal Cegah Sakit Paru-Paru
Orang-orang yang rajin mengonsumsi apel, memiliki kapasitas paru-paru yang lebih lebar 138 meter daripada mereka yang tidak.
Selain itu, rajin mengonsumsi apel ternyata bisa membersihkan paru-paru dari polusi udara.
Cocok banget kan buat orang yang terbiasa terjebak di ramainya perkotaan!
Selain memperbaiki fungsi paru-paru, buah apel juga mengandung antioksidan yang tinggi.
Antioksidan tersebut bernama kuersetin yang ada di bawang dan teh.
Senyawa kuersetin bisa melindungi paru-paru dari racun polusi dan asap rokok.
Antioksidan juga bisa membunuh radikal bebas yang membahayakan tubuh.
Selain itu, antioksidan ini bisa membuat tekanan darah menjadi lebih baik, lho!
Dengan tekanan darah yang baik, maka sesak napas juga bisa berkurang!
Oleh karena itu, apel sangat cocok dikonsumsi bagi penderita asma, bronkitis, TBC, dan peneumonia.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar