GridFame.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga Anang Hermansyah.
Seperti diketahui, Anang beserta keluarganya kini tengah melakukan lockdown lokal di rumah mewahnya di kawasan Cinere.
Mereka menutup segala akses masuk ke rumah mewahnya itu dan tidak menerima tamu.
Sudah hampir satu bulan mereka ini berada di rumah saja bersama para pegawainya.
Sedang menjalani lockdown di rumah, Ashanty sempat membagikan kabar duka.
Wajah istri Anang ini tampak sembab seperti habis menangis.
Selasa (21/4/2020) kemarin, ia memberikan kabar sedih soal salah seorang pegawai kesayangannya.
Yaitu soal pengasuh kesayangan anak-anaknya, Suwarsih Asih.
Pengasuh kepercayaan Ashanty ini dikabarkan tengah mengidap penyakit tumor ganas.
"Abis dapat kabar sedih banget, suteng kesayangan kena tumor rahim udah 13cm (emoji) doain yaa semua mau segera diangkat," ungkap Ashanty.
Kesedihan pun begitu dirasakan oleh Ashanty hingga ia takut kehilangan orang-orang tersayangnya.
Beberapa hari setelah membagikan kabar sedih itu, ibu dua anak ini membagikan kabar terkini soal pengasuhnya itu.
Banyaknya orang yang bertanya soal kondisi Suwarsih atau yang akrab disapa Suteng itu membuat Ashanty berterima kasih atas perhatiannya.
Karena tumor yang sudah membesar, pengasuhnya itu akhirnya akan segera menjalani operasi awal pekan depan.
"Makasih buat semua comment dan DM buat suteng.. Yg nanyain kabar suteng, sudah check up ke RS ternyata tumor nya rada bahaya, dan sudah lebih besar dari rahim nya, jadi harus segera dioperasi dan diangkat rahim sekalian.. mohon doanya yaa," terang Ashanty.
Namun, hal ini membuat Ashanty bertanya-tanya karena merasa janggal dengan kondisi negeri ini di tengah pandemi virus corona.
"Hanya ada beberapa hal yg mengganjal buat saya, mungkin agak diluar konteks ini," ucapnya.
Pasalnya, operasi susternya itu sempat ditunda karena lebih mengedepankan pasien-pasien Covid-19.
Hingga akhirnya Suteng akan menjalani operasi pada Senin depan karena penyakitnya sudah terlalu berbahaya.
"Sempet operasi nya ditunda tadinya karena hampir semua RS menangani Corona, dan mendahulukan pasien yg Corona dan kritis.. dan akhirnya setelah melihat ini pun sangat urgent, senin ini insyaallah akan tindakan," jelasnya.
Hal ini membuat Ashanty berpikir soal virus corona yang kini menjadi momok itu.
"Sampai hari ini aku masih berfikir, apa sih ini Corona??? Sebagai orang yg awam, anggap lah ngga paham, setiap hari kita mendapat berita yg berbeda2.. satu pihak mengatakan ini sangat berbahaya, mematikan, bisa kena melalui udara/sentuhan, bisa kena ngga ada tanda2 nya, makanya wajib dirumah aja seperti yg sekarang kita jalananin," ujarnya.
Baca Juga: Duka Melanda Dunia Musik Tanah Air, Melly Goeslaw: 'Hancur Hati Saya Menjelang 1 Hari Ramadan'
"Dilain pihak banyak berita2 yg kami dapat dimedia sosial dll, mulai dari santai aja ini nggak bahaya, ngga mematikan kalau ngga ada penyakit bawaan, ini konspirasi, ini macam2 lah pandangan orang lain, yg sebenernya banyak juga yg masuk akal, dan akhirnya banyak orang yg ngga takut, makanya aktifitas diluar rumah pun sudah banyak, dijalanan sudah macet, ngga ada social distancing, ngga semua pakai masker!! (Ini sy lihat sendiri pas kemaren punya waktu sehari aja keluar rumah karna ada yg penting)," tambahnya.
Pasalnya, karena corona ini semua orang pun jadi kena imbasnya.
"Lalu kami yg anggaplah tidak paham, harus percaya siapa?? Harus ngikutin siapa?? Mau ngga percaya?? Yg meninggal banyak, negara lain udah lebih serem lg, tim medis yg berjuang pun banyak yg ngga kuat???????????? salah satunya suteng yg udh parah dan harus dioperasi, bisa hampir ngga jadi karena Corona," tutur Ashanty.
"Jujur kita ngga tau apa pegangan kita, secara medis juga kita bukan ahli, secara teori2 konspirasi atau apa pun juga belum bisa terbukti.. tapi semua masyarakat makin menderita.. kebijakan yg selalu berubah2 atau bisa dibilang ambigu," lanjutnya.
Baca Juga: Mulai Puasa Pertama, Ibu Sambung Zaskia Sunggah Malah Merasa Bersalah Pada Sang Suami, Kenapa?
Penyanyi cantik ini pun dibuat dilema dengan keadaan yang tidak jelas ini.
Apakah dia harus takut, waspada, atau malah bersikap biasa saja.
"Sekarang ngga boleh mudik, tapi 2 minggu lalu udh banyak yg mudik.. Dirumah hampir mau 2 bulan tetap kita bersyukur, masih banyak diluar sana yg keadaan nya jauh lebih parah dr kita, yg cuma sekedar dirumah aja.. lalu kita pegangan nya apa? Harus percaya yg mana? Harus ikutin siapa?" pungkasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar