Pada Jumat, sebuah sumber dari Korea Selatan mengatakan kepada Reuters bahwa pihak intelijen mereka menyebut Kim masih hidup dan akan muncul ke publik sesegera mungkin.
Sayangnya, pihak itu enggan memberi komentar terkait kondisi Kim saat ini atau pun soal campur tangan pemerintah China.
Seorang pejabat dekat dengan intelijen AS mengatakan bahwa Kim memang diketahui memiliki masalah kesehatan namun bukan berarti mereka bisa berkesimpulan bahwa Kim menderita sakit parah atau tidak dapat lagi muncul di publik.
Korea Utara adalah salah satu negara yang paling tertutup dan kesehatan akan pemimpinnya ditangani sebagai suatu hal yang penting oleh keamanan negara.
Media Reuters tidak bisa mengonfirmasi secara independen terkait keberadaan atau pun kondisi Kim Jong Un.
Sebelumnya, media Korea Utara melaporkan keberadaan Kim ketika dia memimpin sebuah rapat pada 11 April.
Media negara itu tidak melaporkan kalau Kim sedang berada di sebuah acara lain pada hari peringatan ulang tahun mendiang kakek sekaligus pendiri negara itu, Kim Il Sung pada 15 April.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar