Ia memberikan pembelaan pada hakim bahwa ini adalah pelanggaran pertama kliennya.
Salahuhuddin Salam juga mengatakan bahwa pasangan itu tidak berniat untuk menentang MCO tetapi ditangkap dalam situasi tersebut.
Meskipun demikian, Wakil Jaksa Penuntut Umum, Nur Syazwanie Marizan mendesak untuk hukuman yang berat.
Hal itu karena para pelanggar harus diberi pelajaran sehingga orang tidak berpikir mereka dapat menganggap MCO dengan enteng.
“Perempuan itu dituduh memberikan alasan yang sangat tidak masuk akal karena menentang MCO.
Dia meninggalkan rumahnya untuk bertemu dengan pacarnya dan memberinya kue yang dia panggang.
Orang-orang harus diingatkan bahwa mereka tidak bisa begitu saja menentang MCO karena hal itu dapat menyebabkan munculnya kelompok baru Covid-19, ”,katanya.
Maka dari itu, patuhilah perintah pemerintah di tengah pandemi.
Jangan keluar rumah jika tidak ada sesuatu yang penting dan mendesak.
Karena jika melanggar dan ketahuan hukumannya tak main-main.
Selain itu peraturan juga harus tetap ditegakkan. (SajianSedap/Rafida Ulfa)
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Uni Student Faces A Week In Jail, RM800 Fine For Bringing Homemade Cake To Her Boyfriend
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar