Gejala diare dialami sekitar 20 persen dari pasien positif Covid-19 yang diteliti. Sisanya mengalami diare sekitar 10 hari setelah mereka mengalami gangguan pernapasan.
Menurut dokter spesialis penyakit menular, Rajeef Fernando, virus memang bisa memperbanyak diri dan berkembang di saluran cerna, seperti halnya saluran napas, serta menyebabkan diare
Tak hanya itu, kini diumumkan kembali gejala baru yang bisa dirasakan oleh penderita Covid-19.
Melansir dari Kompas.com (14/4/2020), ahli dari Perancis mengatakan bahwa Covid-19 bisa dapat menyebabkan gejala dermatologis, seperti pseudo-frostbite (radang dingin semu), kulit kemerahan yang kadang menyakitkan, dan gatal-gatal.
Menurut persatuan dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin perancis (SNDV), gejala dermatologis tersebut memengaruhi tubuh di luar sistem pernapasan.
Hal itu kemungkinan terkait dengan infeksi Covid-19.
Hal ini juga diperkuat dengan berbagai keluhan dari pasien Covid-19 terkait gejala baru tersebut.
SNDV menjelaskan jika gejala gatal-gatal atau gejala dermatologis lainnya bisa muncul tanpa ada gejala sesak napas.
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar