GridFame.id - Ada kabar terbaru tentang virus corona.
Bisa dibilang sebagai berita buruk bagi kita semua.
Ahli dari Perancis mengumumkan hal baru yang ia temukan terkait virus corona.
Hingga saat ini kasus Covid-19 di Indonesia hingga di dunia masih terus bertambah.
Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya jika gejala Covid-19 di antaranya demam, batuk hingga sesak napas.
Namun, para ahli medis terus menemukan banyak hal baru terkait virus corona, termasuk bermunculan berbagai gejala baru dari Covid-19.
Melansir dari Kompas.com, muncul beberapa gejala baru terkait penularan virus corona.
Gejala yang dimaksud seperti kelelahan, nyeri otot hingga diare.
Penelitian yang dimuat dalam American Journal of Gastroenterology juga menyebutkan bahwa pasien yang terinfeksi virus corona juga bisa mengalami gangguan pencernaan seperti diare, mual hingga muntah.
Gejala diare dialami sekitar 20 persen dari pasien positif Covid-19 yang diteliti. Sisanya mengalami diare sekitar 10 hari setelah mereka mengalami gangguan pernapasan.
Menurut dokter spesialis penyakit menular, Rajeef Fernando, virus memang bisa memperbanyak diri dan berkembang di saluran cerna, seperti halnya saluran napas, serta menyebabkan diare
Tak hanya itu, kini diumumkan kembali gejala baru yang bisa dirasakan oleh penderita Covid-19.
Melansir dari Kompas.com (14/4/2020), ahli dari Perancis mengatakan bahwa Covid-19 bisa dapat menyebabkan gejala dermatologis, seperti pseudo-frostbite (radang dingin semu), kulit kemerahan yang kadang menyakitkan, dan gatal-gatal.
Menurut persatuan dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin perancis (SNDV), gejala dermatologis tersebut memengaruhi tubuh di luar sistem pernapasan.
Hal itu kemungkinan terkait dengan infeksi Covid-19.
Hal ini juga diperkuat dengan berbagai keluhan dari pasien Covid-19 terkait gejala baru tersebut.
SNDV menjelaskan jika gejala gatal-gatal atau gejala dermatologis lainnya bisa muncul tanpa ada gejala sesak napas.
Terkait munculnya gejala baru ini juga dibicarakan oleh para dokter kulit melalui sebuah grup percakapan.
Para pakar kulit tersebut menyoroti lesi kulit yang mungkin terkait dengan tanda Covid-19 lainnya, seperti masalah pernapasan.
Lesi kulit merupakan jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan ataupun di bawah permukaan kulit.
Prediksi Masa Sulit Dunia
Virus corona sudah menghilangkan ratusan nyawa orang di dunia memang menjadi kekhawatiran di awal tahun 2020 ini.
Namun, sebelum dunia dihebohkan oleh virus corona yang berasal dari Wuhan ini, Anand telah memprediksi virus ini sejak 8 bulan lalu.
Tepatnya, Anand pertama kali mengutarakan prediksinya tentang pandemi corona pada 22 Agustus 2019.
Melalui kanal YouTube miliknya, Anand mengatakan bahwa ia membawa kabar buruk.
Anand mengatakan bahwa dunia akan mengalami masa sulit dalam rentan waktu sekitar November 2019 hingga April 2020.
Anand mendasarkan ramalannya pada keberpihakan planet yang kritis dan geometri bulan.
Menurutnya, akan ada wabah yang puncak penyebarannya terjadi lonjakan pada 29 Maret hingga 2 April 2020.
"Ini adalah refleksi karma global dan tidak boleh dianggap enteng," kata Anand dikutip dari indiaglitz.com (30/3/2020).
Tak hanya itu, dirinya pun memprediksi tentang wabah akan berakhir.
Menurut Anand, wabah yang tengah menjadi momok dunia ini akan berakhir pada 29 Mei.
Peramal termuda yang kerap tampil di berbagai majalah ini menyebut wabah akan berlangsung sekitar enam bulan yang mana cukup membuat dunia kacau.
Anand memprediksi wabah akan berakhir pada 29 Mei ketika orbit Bumi telah melewati periode sulit ini.
Ia mengungka jika pada 29 Mei, susunan planet-planet akan berubah dan memungkinkan wabah untuk diatasi.
Terlepas dari ramalan atau prediksi tersebut, kita semua berharap agar pandemi virus corona ini dapat segera berakhir dan para pasien dapat segera pulih.
Baca Juga: Bukti Ganasnya Corona, Rp 180 Triliun Harta Orang Terkaya Se-Indonesia Ini Langsung Ludes Seketika!
Diketahui juga bahwa peramal tahan air, Mbak You juga memprediksi tentang corona di Indonesia.
"Saya sering ditanya kapan corona berakhir," kata Mbak You.
Ia menuturkan kalau selama tiga bulan ke depan, yakni bulan April, Mei, dan Juni merupakan titik puncak virus corona.
Tidak lain dia mengatakan kalau angka terkonfirmasi Covid-19 akan terus naik selama tiga bulan tersebut.
Artikel Telah Ditayangkan di hits.grid.id dengan Judul, Tiba-tiba Ahli Umumkan Kabar Terbaru Terkait Virus Corona yang Harus Diwaspadai, Ada Apa?
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar