Untuk sementara, tiga perawat yang diminta pergi dari indekos tinggal di lantai lima RSUD Bung Karno.
"Sekarang di rumah sakit di sana, masih ada ruang yang saya pakai untuk nampung mereka," ujar dr Wahyu Indianto selaku Direktur RSUD Bung Karno.
Wahyu menilai sikap pemilik indekos tidak masuk akal.
Sebab para petugas medis di RSUD Bung Karno bekerja dilengkapi alat pelindung diri (APD) dan sesuai dengan aturan.
"Keluar masuk area isolasi sudah mandi. Karena alurnya sudah jelas. Jadi, ketakutan warga itu tidak masuk akal," ungkap dia.
Melansir dari berbagai sumber, pemilik indekos rupanya telah dihubungi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pemilik kos telah meminta maaf atas sikapnya.
Dan rupanya, pemilik kos tersebut juga merupakan paramedis.
Ibu kos berprofesi sebagai bidan.
Artikel ini sudah pernah tayang di Nakita.id dengan judul 3 Perawat di Solo Diusir dari Indekos, Wali Kota Marah, Ternyata Pemilik Indekos Juga Tenaga Medis
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar